Latest News

STRATEGI PENYERANGAN ROMBO (3-1)

Juli 29, 2009 , Posted by aried at 06.46

Selain dengan menggunakan strategi penyerangan Square (2-2), masih terdapat strategi penyerangan lain yang disebut dengan Rombo (3-1). Strategi 3-1 ini lebih fleksibel daripada Square. Empat orang pemain masih terbagi kedalam dua baris, dimana tiga orang pemain berada dibelakang dan satu orang pemain berada di depan. Strategi ini mempunyai banyak tipuan karena satu orang pemain yang berada di depan tersebut belum tentu menjadi target man. Bisa saja sang pencetak gol justru pemain yang berada di baris belakang yang maju sampai ke depan membantu serangan.
Dalam menerapkan strategi ini dibutuhkan kerjasama yang baik. Satu orang pemain yang berada di baris depan harus pintar mencari ruang dan melakukan pergerakan dengan atau tanpa bola sehingga bisa membingungkan pemain lawan, sedangkan pemain di baris belakang yang menjadi target man harus siap mencetak gol, akan tetapi pemain tersebut tidak boleh terlihat mencolok. Pemain tersebut harus terlihat seolah-olah berperan sebagai pengumpan. Ketika pemain di barisan depan dijaga ketat oleh pemain lawan, maka target man harus segera maju dan bergerak menerobos masuk ke depan dan siap menerima bola lalu mencetak gol. Strategi penyerangan Rombo ini memang lebih sulit dibanding dengan Square karena para pemain dituntut memiliki skill, kekuatan fisik, dan kerjasama yang baik. Kelebihan yang didapat jika sebuah tim bisa mempraktikkannya ialah tim akan jadi memiliki banyak pilihan manuver untuk menyerang ataupun mengumpan bola. Gerakan rotasi dapat pula diperagakan. Selain itu, lini pertahanan akan tetap terjaga dengan baik karena sebuah tim bisa cepat mengubah skemanya menjadi formasi pertahanan 1-2-1. Jadi strategi mana yang akan dipilih oleh tim anda?

Currently have 0 comments:

Leave a Reply

Posting Komentar

Monggo kasih tanggapan dan masukkan..