Logo

Falcao atau yang bernama asli Alessandrro Rosa Vieira adalah pemain bintang dalam futsal yang memiliki skill mengolah bola yang sangat hebat, tidak kalah dibanding dengan pesepakbola hebat seperti Ronaldo, Robinho maupun Ronaldinho. Pemain Brasil kelahiran Rio de Janiero, 8 Juni 1977 ini termasuk kedalam jajaran pemain futsal dunia yang disegani karena kehebatannya dalam bermain futsal. Pemain yang bertinggi badan 176 cm ini merupakan pemain yang beroperasi sebagai pemain sayap. Akan tetapi hal itu tidak menghalanginya untuk mencetak gol. Hal ini terbukti dalam Piala Dunia Futsal 2004 lalu yang diadakan di Taiwan. Penampilannya pada piala dunia tersebut membius semua penonton yang menyaksikannya. Ia memperlihatkan kemampuannya dalam mencetak banyak gol dan berhasil menjadi pencetak gol terbanyak (top skorer) dengan koleksi 13 gol. Salah satu gol spektakuler yang dicetaknya ialah ketika Brasil melawan Australia. Falcao membawa bola dengan cara menjugglingnya dengan menggunakan bahu, mengoper kepada rekannya pun dengan menggunakan bahu, lalu menerima umpan kembali dengan melakukan finishing yang indah dengan menggunakan tumitnya. Gol itu terpilih menjadi gol terbaik di Piala Dunia tersebut. Akan tetapi Falcao merasa kecewa karena pada piala dunia 2004 itu Brasil hanya menjadi juara ketiga setelah mengalahkan Argentina, dibawah Spanyol yang menjadi juara pertama setelah mengalahkan Italia di partai final dengan skor 2-1.

Ketika pertama kali mengenal futsal dan bergabung dengan tim Corinthians pada usia 12 tahun, Falcao hanya memiliki satu ambisi yaitu mencetak gol sebanyak-banyaknya dalam setiap pertandingan, akan tetapi ambisi tersebut sekarang sudah berubah. Seperti yang dikatakannya “ Dulu aku hanya peduli pada diriku. Pokoknya, disetiap pertandingan aku harus mencetak gol sebanyak-banyaknya. Namun, kini aku tahu bahwa bukan itulah situasi ideal yang seharusnya terjadi, karena kemenangan Tim lebih penting”.

Falcao sudah tertarik kepada permainan futsal sejak awal. Baginya futsal adalah olahraga yang lebih menarik dibandingkan sepak bola. “Di sepak bola, aku akan lebih banyak menghabiskan waktu di lapangan tanpa melakukan sesuatu dengan bola. Padahal aku ingin bola, aku ingin bermain!” ujar ayah beranak dua ini. Hingga tahun 2004, Falcao hanya bermain futsal untuk tim Corinthians. Berbekal kemampuannya yang luar biasa, kesungguhannya untuk terjun 100% di futsal, serta reputasi tinggi berkat penampilannya di piala dunia tahun 2004 lalu, membawa Falcao ke Spanyol untuk bergabung dengan sebuah klub anggota liga futsal professional Spanyol, Playa de Castellon. Di Spanyol dia semakin menunjukkan penampilan terbaiknya. Tak dinyana, justru itulah yang membuatnya mesti meninggalkan futsal. Awal musim ini, salah satu klub sepak bola terkenal di Brasil, Sao Paulo berusaha membujuknya untuk bermain di lapangan sepak bola yang sesungguhnya. Sehingga kita nantikan saja apa kelanjutan karirnya serta aksi-aksi hebat lainnya dari Falcao sang pemain hebat dari Brasil.