|
Latest News
Coaching Clinic Futsal : Umpan Jangkar
Posted by Gilang Purnama
on
Desember 04, 2009
, under
Tips dan Trik
|
comments (0)
Disarikan dari : Dasar sepakbola modern untuk pemain dan pelatih. Timo Scheunemann
Umpan jangkar lazim disebut umpan ke belakang. Umpan jenis ini bermanfaat untuk membangun serangan yang terkoordinasi dan terencana. Meski terkesan mudah dilakukan, namun menyimpan risiko besar. Apabila umpan ini berhasil diserobot atau dicuri lawan, akan terjadi serangan balik lawan yang sangat berbahaya.
Berikut langkah - langkah yang dapat dilakukan :
1. Pemain yang menerima umpan jangkar hendaknya jangan berdiri terlalu dekat dengan sang pengumpan bola. Maksud dari umpan jangkar sebenarnya adalah melepaskan diri dari tekanan lawan tanpa harus kehilangan bola. Umpan jangkar sebaiknya berada di kisaran 4-5 meter.
2. Kualitas umpan jangkar harus istimewa. Kecepatan dan ketepatan umpan harus pas. Selain itu bola harus menyusur tanah semulus mungkin guna memudahkan pengontrolan bola oleh sang penerima umpan.
3. Umpan jangkar secara prinsip hanya boleh dilakukan apabila pemain yang akan menerima umpan jangkar benar-benar dalam keadaan bebas (tidak dijaga atau ditekan lawan, Red).
Info : Soccer ( Tabloid Sepakbola dan Futsal ).
PSB Bogor..kenapa??
Posted by aried
on
November 07, 2009
, under
Info dan Berita
|
comments (0)

Bogor - Setelah berjuang keras, skuad PSB Bogor gagal memaksimalkan poin penuh di laga kandang. Dalam laga yang belangsung di Stadion Pajajaran Bogor, Rabu (6/11) kemarin, PSB ditahan PSKS dengan skor imbang, 0-0. Hasil ini memang kurang menguntungkan bagi PSB. Berbagi poin satu membuat tim gagal beranjak dari posisi tiga dengan poin delapan dalam klasemen sementara Liga Indonesia Divisi Satu XV 2009. Jalannya laga sebenarnya dikuasai penuh oleh tim tuan rumah. Misi untuk membalas dua kekalahan sebelumnya membuat tim berusaha bangkit. Hasilnya, Hudri berhasil membuka peluang empat menit setelah babak pertama berjalan. Namun, tendangannya masih dapat diantisipasi kiper PSKS, M Irfan.
Peluang terbaik PSB dimiliki oleh Halil Habu tiga menit kemudian. Solo run dari tengah babak lapangan, bek kiri PSB ini berhasil menembus barisan pertahanan PSKS hingga berhadapan man to man dengan kiper. Halil pun sukses memperdayai kiper dengan melepaskan tendangan yang tidak terlalu keras. Sayang, bola meluncur terlalu lemah dan masih dapat diantisipasi oleh pemain belakang PSKS.
Selanjutnya, giliran PSKS balik menyerang. Tercatat, beberapa peluang yang dihasilkan oleh strikernya, Sopian, termasuk ketika memanfaatkan kesalahan Zulvin saat mengantisipasi bola pada menit ke-16 masih menjauh dari mistar gawang PSB yang dikawal Yana.
Yana pun sempat melakukan penyelamatan gemilang setelah berhasil menepis tendangan bebas Dadang S. dan hanya menghasilkan tendangan pojok. Hingga peluit jeda ditiupkan wasit Heri Santoso, skor kacamata tidak berubah.
Pada paruh waktu, pelatih PSB, Lukas Tumbuan mengistruksikan pemainnya akan lebih tampil menyerang dan konsentrasi dengan lini belakang, terutama sejak hujan deras mengguyur stadion pada pertengah babak pertama. Hujan pun membuat lapangan tidak dapat digunakan dengan baik dan membuat pola permainan tim tidak berkembang.
Menit ke-63 Lukas menarik keluar Halil Habu yang berperan di bek kiri dengan Dani Lestaluhu yang memiliki kekuatan menjadi bek tengah. Pergantian ini membuat Wahyu Kopriyana yang sebelumnya mengisi posisi bek tengah dapat berkonsentrasi di sisi sayap kiri.
Lukas juga memasukkan Usman Rusmana menggantikan Gondo Anggodo untuk menambah daya dobrak tim. Namun, hal tersebut tidak berbuah hasil yang maksimal. Selain akibat lapangan yang dipenuhi oleh genangan air hujan, keputusan asisten wasit 2, Fajar Sigit juga sangat merugikan.
Dirinya selalu mengangkat bendera pertanda offside dikala Taufiq dkk tengah melakukan serangan. Padahal, dari beberapa peluang yang berhasil diciptakan Hudri, Usman, Andri, dan Irvan, tidak terlihat tengah melakukan kesalahan tersebut. Oleh karena hal tersebut, beberapa peluang yang berhasil diciptakan tim berujung nihil.
Pelatih tim, Lukas Tumbuan mengatakan bila hasil ini sangat tidak menguntungkan bagi tim. Meskipun peluang untuk lolos ke putaran selanjutnya masih ada jika tim dapat memenangi dua laga yang tersisa, satu poin tambahan membuat perjalanan skuad PSB Bogor semakin berat.
Dirinya juga mengontari tentang kinerja wasit yang tidak menguntungkan tim besutannya. Menurutnya, pemain telah bermain dengan cukup baik dan berhasil menciptakan beberapa peluang nyata yang dapat membuahkan hasil. “Gagal mengumpulkan poin kandang sangat merugikan kami. Namun, saya tidak menyalahkan anak-anak yang telah memperlihatkan perjuangan dengan cukup maksimal. Meskipun saya tidak ingin mengomentari banyak tentang kinerja wasit, yang pasti banyak keputusan yang seharusnya tidak dilakukan,” jelasnya.
PSB sendiri masih akan menyisakan dua laga tersisa, yang terdekat adalah saat akan bertandang ke markas Persijatim Jakarta Timur, 12 November mendatang.
Selanjutnya, giliran PSKS balik menyerang. Tercatat, beberapa peluang yang dihasilkan oleh strikernya, Sopian, termasuk ketika memanfaatkan kesalahan Zulvin saat mengantisipasi bola pada menit ke-16 masih menjauh dari mistar gawang PSB yang dikawal Yana.
Yana pun sempat melakukan penyelamatan gemilang setelah berhasil menepis tendangan bebas Dadang S. dan hanya menghasilkan tendangan pojok. Hingga peluit jeda ditiupkan wasit Heri Santoso, skor kacamata tidak berubah.
Pada paruh waktu, pelatih PSB, Lukas Tumbuan mengistruksikan pemainnya akan lebih tampil menyerang dan konsentrasi dengan lini belakang, terutama sejak hujan deras mengguyur stadion pada pertengah babak pertama. Hujan pun membuat lapangan tidak dapat digunakan dengan baik dan membuat pola permainan tim tidak berkembang.
Menit ke-63 Lukas menarik keluar Halil Habu yang berperan di bek kiri dengan Dani Lestaluhu yang memiliki kekuatan menjadi bek tengah. Pergantian ini membuat Wahyu Kopriyana yang sebelumnya mengisi posisi bek tengah dapat berkonsentrasi di sisi sayap kiri.
Lukas juga memasukkan Usman Rusmana menggantikan Gondo Anggodo untuk menambah daya dobrak tim. Namun, hal tersebut tidak berbuah hasil yang maksimal. Selain akibat lapangan yang dipenuhi oleh genangan air hujan, keputusan asisten wasit 2, Fajar Sigit juga sangat merugikan.
Dirinya selalu mengangkat bendera pertanda offside dikala Taufiq dkk tengah melakukan serangan. Padahal, dari beberapa peluang yang berhasil diciptakan Hudri, Usman, Andri, dan Irvan, tidak terlihat tengah melakukan kesalahan tersebut. Oleh karena hal tersebut, beberapa peluang yang berhasil diciptakan tim berujung nihil.
Pelatih tim, Lukas Tumbuan mengatakan bila hasil ini sangat tidak menguntungkan bagi tim. Meskipun peluang untuk lolos ke putaran selanjutnya masih ada jika tim dapat memenangi dua laga yang tersisa, satu poin tambahan membuat perjalanan skuad PSB Bogor semakin berat.
Dirinya juga mengontari tentang kinerja wasit yang tidak menguntungkan tim besutannya. Menurutnya, pemain telah bermain dengan cukup baik dan berhasil menciptakan beberapa peluang nyata yang dapat membuahkan hasil. “Gagal mengumpulkan poin kandang sangat merugikan kami. Namun, saya tidak menyalahkan anak-anak yang telah memperlihatkan perjuangan dengan cukup maksimal. Meskipun saya tidak ingin mengomentari banyak tentang kinerja wasit, yang pasti banyak keputusan yang seharusnya tidak dilakukan,” jelasnya.
PSB sendiri masih akan menyisakan dua laga tersisa, yang terdekat adalah saat akan bertandang ke markas Persijatim Jakarta Timur, 12 November mendatang.
PHRI Cup Bogor
Posted by aried
on
Oktober 17, 2009
, under
Info dan Berita
|
comments (0)
Langsung dapet dari koran jurnal bogor nih beritanya, jadi yang belum baca infonya...silakan dibaca ya..
Bogor -Tim futsal Hotel Bogor Inn berhasil meraih juara pertama Kompetisi Futsal PHRI Cup setelah mengalahkan tim futsal Hotel Ririn 3-1 pada babak final yang digelar di Lapangan Futsal Cimahpar, Jumat (16/10) sore.
Di pertandingan sebelumnya di hari yang sama, tim futsal Hotel Bogor Raya setelah saling susul skor, berhasil mencuri tempat ketiga dengan skor 6-5 atas tim futsal Hotel Papyruz. Ketua Panitia Kompetisi Futsal PHRI Cup, Yunior Ariano Usman mengatakan, kompetisi Futsal PHRI Cup itu merupakan kompetisi perdana yang digelar PHRI Kota Bogor. “Event ini ke depan akan menjadi agenda rutin tahunan PHRI Kota Bogor untuk memeriahkan ulang tahun Bogor,” kata Ayik, sapaan akrab Yunior Ariano Usman kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Kompetisi yang dimulai sejak 5 Oktober 2009 itu diikuti oleh 24 tim futsal dari 24 anggota PHRI Kota Bogor. “Kejuaraan kali ini memberlakukan sistem setengah kompetisi dengan membagi peserta dalam enam grup, di mana masing-masing tim mendapat jatah empat kali bertanding untuk lolos ke tahap selanjutnya,” terang Ayik.
Dalam kompetisi yang ditutup Ketua BPC PHRI Kota Bogor, Adhi Satrianto kemarin, selain menyediakan bergilir dari PHRI Kota Bogor dan Disbudpar Kota Bogor, menurut Ayik, kejuaraan diadakan untuk mencari bibit unggul pemain dan membentuk tim futsal PHRI. “Sehingga PHRI Kota Bogor juga bisa ikut berpartisipasi bila ada kejuaraan futsal yang diadakan oleh pihak-pihak lain,” jelas Ayik.
Sementara Adhi mengatakan, event seperti ini sangat positif dalam mempererat silaturahmi antar sesama karyawan yang tergabung dalam PHRI. “Terlebih masih dalam suasana Idul Fitri yang dikemas dalam satu acara kompetisi sehat. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak anggota PHRI yang mengikuti,” tandasnya.
Yup..yup..bener banget mudah-mudahan semakin banyak kejuaraan-kejuaraan futsal yang digelar di kota Bogor. Saya doakan supaya kejuaraan ini terus ada setiap tahun. Selamat ya untuk yang jadi pemenang. untuk yang belum menang, harus lebih giat lagi berlatih ya supaya berikutnya bisa jadi juaranya.
Yup..yup..bener banget mudah-mudahan semakin banyak kejuaraan-kejuaraan futsal yang digelar di kota Bogor. Saya doakan supaya kejuaraan ini terus ada setiap tahun. Selamat ya untuk yang jadi pemenang. untuk yang belum menang, harus lebih giat lagi berlatih ya supaya berikutnya bisa jadi juaranya.
Kasihan Del Piero
Posted by aried
on
Oktober 05, 2009
, under
Info dan Berita
|
comments (0)
TURIN – kemana saja pemain sekaligus kapten tim Juventus??yang tampan dengan skill mengolah bola yang mengagumkan? untuk para Juventini ini ada ulasan singkat yang saya dapat dari koran topskor hari ini. Nasib buruk sepertinya tak pernah berhenti mengitari Alessandro Del Piero. Pemain asal Juventus ini, untuk kesekian kalinya, harus mengalami masalah dengan paha kirinya. Yang teranyar, pria berusia 34 tahun ini harus meninggalkan proses latihan 15 menit lebih awal, saat timnya melakoni sesi latihan terakhir, Kamis (1/10) lalu.
Hingga tak lama setelah dilakukan pemeriksaan, sebuah pernyataan pun langsung dikeluarkan oleh tim dokter Juventus. “Saat latihan, Del Piero merasa sangat kesakitan pada paha kirinya. Sampai akhirnya, Il Capitano pun langsung menjalani pemeriksaan yang bisa menentukan tingkat cedera, apakah tingkat pertama atau kedua pada otot abduktor paha kirinya,” ucapnya.
“Dan diperkirakan, ia akan absen memperkuat Juventus selama 30-40 hari,” katanya menambahkan. Ya, naas memang, karena sesungguhnya Del Piero baru saja memulai musim ini dengan bermain 10 menit, saat timnya menghadapi Bologna. Setelah itu, ia masih diharuskan untuk beristirahat demi memulihkan kondisinya.
Sementara itu, Del Piero sendiri sangat menyayangkan terjadinya insiden ini. Sebagaimana dikemukakannya, saat ditemui malam harinya usai mengalami cedera. “Saya sangat menyesali cedera yang baru didapat ini. Apalagi, letak cedera sama dengan sebelumnya. Saya merasa sangat kecewa karena harus absen selama beberapa pekan lagi,” kata Ale, panggilan Del Piero.
Meski begitu, ia optimistis bisa menjalani proses penyembuhan dengan cepat. Karena hasrat untuk memperkuat Juve, sudah tak lagi bisa dibendung. “Semoga saja, ambisi saya untuk bereaksi, terutama di periode yang tidak positif ini, akan bisa mempercepat proses pemulihan saya,” ujarnya
Semoga Delpiero segera sembuh dan dapat kembali memperkuat Juventus, sekaligus membantu Juventus melewati keterpurukan akibat hasil-hasil yang didapat akhir-akhir ini, terakhir dikalahkan Palermo 2-0 di liga Italia. Semangatt Juventus...Ayo Ale
Event Radar
Posted by Gilang Purnama
on
September 11, 2009
, under
Info dan Berita
|
comments (0)
Futsal Indonesia Home Tournament akan kembali digelar di Futsal Indonesia, Cilandak, pada bulan September nanti. Turnamen ini merupakan ajang rutin yang diperuntukkan bagi member maupun tim yang pernah maen di tempat ini minimal empat kali. Total, ada lima seri yang dipertandingkan mulai dari Juli hingga Desember 2009. Penyelenggaran September nanti merupakan yang ketiga untuk tahun ini. Panitia hanya membatasi peserta hingga 64 tim saja. Bagi tim yang berminat mendaftar, bisa hubungi di nomor 021-75816231 mulai dari 18 Agustus hingga 14 September 2009.