Electric PLN Pertahankan Gelar
Kecermelangan Chaerul Shaleh mengantarkan Electric PLN mempertahankan gelar Liga Futsal Indonesia, Rabu (19/8). Pada laga final babak empat besar di Istora Senayan, Jakarta, Chaerul mencetak hattrick saat timnya melibas tim pemuncak babak regular, Biangbola, 4-2.
Hadir dalam pertandingan final itu, antara lain, adalah Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.
“Chaerul tampil luar biasa. Ia yang membuat perbedaan,” kata Pelatih Electric PLN Andri Irawan. “Pertandingan tadi sangat ketat, lawan bermain sangat baik. Kunci kemenangan ini adalah kesabaran, konsentrasi, dan mampu memanfaatkan setiap peluang yang kami dapat,” ujar Andri Irawan.
Pada awalnya pertandingan berjalan menjemukan karena kedua tim bermain sangat hati-hati dan tidak berani mengambil risiko. Tidak muncul kreativitas dari para pemain, bahkan hingga lima menit laga berjalan belum ada satu tendangan pun kea rah gawang. Pertandingan berkembang lebih cepat memasuki paruh babak pertama, tetapi tidak banyak peluang yang diciptakan oleh kedua tim.
Peluang terbaik dimiliki oleh Biangbola, juara tahun 2007, melalui sepakan Gustian Sukmana menjelang babak pertama berakhir. Namun, kipper Electric, Ade Lesmana, berhasil mementahkannya. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim gagal mencetak gol.
Babak kedua dimulai dengan permainan yang mengalir lebih cepat. Inisiatif serangan dibangun oleh Biangbola, tetapi Electric PLN bermainsabar dengan menunggu untuk melakukan serangan balik cepat. Gustian kembali mendapatkan peluang bagi Biangbola, tetapi tendangannya kembali dimentahkan Ade Lesmana, kiper tim nasional Indonesia.
Setelah mementahkan sejumlah peluang lawan, Electric PLN lebih percaya diri untuk menyerang. Lima menit memasuki babak kedua berlangsung, Chaerul mencetak gol pertamanya dan member Electric PLN keunggulan dengan memanfaatkan sebuah kemelut setelah kipper Biangbola, Ahmad Surya, gagal menguasai bola dengan sempurna.
Tersengat oleh gol itu, Biangbola meningkatkan serangan. Akhirnya, gustian menyamakan kedudukan lewat sebuah tendangan voli. Kedudukan imbang membuat permainan lebih terbuka. Topan Pamungkas yang kemudian terpilih menjadi pemain terbaik Liga Futsal kali ini membawa Electric PLN kembali unggul.
Ketinggalan 2-1 membuat Biangbola bermain lebih menyerang, meninggalkan pertahanan mereka. Hal itu berhasil dimanfaatkan dengan sempurnaoleh Electric yang berhasil memperbesar keunggulan melalui tendangan Chaerul.
Biangbola terus menekan dan mereka mendapatkan harapan setelah Ragil Handoyo mempertipis ketinggalan saat pertandingan tersisa sekitar 1 menit 32 detik. Dengan sisa waktu yang sempit, Biangbola yang diasuh pelatih Bonsu Hasibun menekan, tetapi Chaerul melengkapi hattrick-nya beberapa saat kemudian sekaligus memupus harapan Biangbola.
“Dua gol terakhir lawan itu tercipta karena kesalahan kiper kami. Permainan lawan tidak terlalu istimewa. Namun, mereka mempunyai kecepatan dan kami gagal menandinginya,” ujar Bonsu Hasibuan.
Topas yang terpilih menjadi pemain terbaik mengatakan, ia gembira membawa timnya mempertahankan gelar. “Saya tidak berharap menjadi pemain terbaik. Yang lebih penting adalah tim kami juara,” katanya.
So Congratulations untuk Electric PLN (Juara Indonesia Futsal League 2009).
Sumber : Koran Kompas.
Currently have 0 comments: